Apabila anda adalah pekerja perusahaan tambang yang berada
di lapangan (atau lokasi penambangan) dengan moblitas tinggi tentunya
membutuhkan sebuah kendaraan yang tahan banting, areal tambang yang sering
sekali bukan jalanan aspal membutuhkan kendaraan dengan ground clearance yang
tinggi.
Tentunya dengan kondisi ini, pilihan kendaraan tidak akan
jatuh kepada jenis sedan atau jenis
mobil MPV yang kebanyakan bukan 4x4, atau bahkan SUV cabin (tanpak bak), lha
kenapa SUV cabin tidak menjadi pilihan? pada hal kan juga tahan banting, sudah
itu 4x4 pula, dan cocok juga digunakan
dijalanan tanah, ya ini dikarena sering kali mobil yang di areal tambang, tidak
hanya untuk angkut personil ( orang) tapi juga harus dapat mengangkut peralatan
pekerjaan.
Oke berikut ini kita review lima merk mobil Double Cabin
(D-Cab) yang sering dipakai oleh perusahaan tambang di Indonesia
Ford Ranger
Type keluaran Ford satu ini memang sudah terkenal sebagai
kendaraan operasional tambang di Indonesia
bahkan dunia, untuk jenis yang sering dipakai adalah yang berbahan bakar solar
( diesel) dengan mesin yang sudah dilengkapi turbo, dengan mesin ber 2.499cc dan 2.953 cc, apabila
dihubung-hubungkan dengan banyaknya perusahaan pertambangan asing terutama
Amerika yang berada di Indonesia, konon katanya mobil ini banyak dipakai, dikarena
pengaruh para principal perusahaan tambang Amerika tersebut terutama yang
berasal dari negeri paman sam, yang memang terbiasa dengan Ford Ranger.
Mitsubishi Strada / Triton
Awal pembuatan jenis mobil pick up Mitsubishi yang tentunya handal
untuk operasional pengangkutan diawali dengan kemunculan Mitsubishi Forte yang
kemudian discontinue pada tahun 80-an, bisa dibilang ini adalah embrio dari
D-Cab Mitsubishi, lalu debut D-Cab Mitsubishi diawali dengan kemunculan
Mitsubishi Strada atau di beberapa negara lain disebut L200. Prestasi
Mitsubishi di Rally Paris Dakkar dengan SUV Pajeronya sempat mengangkat
pamornya, sehingga varian D-Cab dari Pajero demi menjawab kebutuhan akan
kendaraan angkut dan operasional dilapangan, diproduksi dan dinamakan
Mitsubishi Trinton.
Toyota Hilux
Siapa yang tidak kenal dengan Toyota, brand terkemuka di
negara kita ini mempunyai jaringan sales after service yang terbesar di
Indonesia, dengan modal itulah Toyota akhirnya memasuki segmen D-Cab lewat
Hilux, padahal Hilux memang sudah banyak dipakai di areal pertambangan dunia,
dengan jaringan brand Toyota dengan Astranya diseluruh Indonesia, Hilux
menawarkan kemudahan dalam pelayanan dan penjualan seluruh Indonesia, bisa
dibilang mendapatkan mobil ini sangat mudah karena dealernya ada di seluruh
kota-kota besar Indonesia.
Isuzu D-Max
Mobil mesin Diesel sama dengan Isuzu, itulah mungkin yang
akan ada dibenak orang-orang Indonesia, ini dikarenakan pasar mobil Isuzu di
Indonesia memang semuanya adalah bermesin diesel. Pada tahun 2002 varian D-Cab
Isuzu keluar untuk pertama kalinya di dunia dengan nama Isuzu D-Max, sama
dengan Toyota jaringan sales after service Isuzu meliputi seluruh Indonesia,
ini dikarenakan Astra sebagai ATPM mobil ini. Apalagi banyak orang yang
tampaknya mempunyai pengalaman yang baik dengan salah satu varian mobil
diesel Isuzu yang terkenal bandel yaitu Panther
inilah yang jadi salah satu bahan pertimbangan yang disinyalir banyak
juga perusahan tambang memilih Isuzu D-Max yang bermesin diesel sebagai patner
kerja mereka.
Mazda BT-50
Mobil ini sebenarnya adalah adik dari Ford Ranger, dikarena
mesin yang dipakai sama hanya body merupakan design dari Mazda, ketenaran
kakaknya disektor D-Cab, membuat Mazda BT-50 banyak juga dipakai oleh perusahaan tambang negara kita.
Lalu bagaimana anda-anda sekalian yang saat ini bekerja
diperusahaan tambang, apakah mobil D-Cab perusahaan anda ? apakah salah satu
dari merk mobil ini ? @argodidit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar