Adalah buah nyamplung (Callophylum Inophylum) buah yang memang sudah lama dikenal oleh masyarakat daerah jogjakarta sebagai bahan bakar obor untuk penerangan, setelah dilakukan serangkaian penelitian oleh LIPI, BPPT, dan beberapa presentasi peneliti di hadapan kementrian ESDM ternyata buah nyamplung ini mengandung 2x lipat kandungan minyak dari pada biji jarak, yang sempat menjadi buah bibir di kalangan masyarakat untuk program “biofuel” ini.
Bahkan serangkaian penelitian telah dilakukan BLPT Yogyakarta dengan menggunakan 100% ekstrasi buah nyamplung yang diubah menjadi biodiesel menggunakan kendaraan sejenis panther, menempuh jarak 1000km, Mengambil star dari Jogajakarta , mobil ISUZU Panter ini mengambil rute ,
Hasilnya memang untuk proses menyalakan kendaraan ini agak susah, tapi kemudian mesin wajar-wajar saja, bahkan kandungan polusinya sangat rendah jika dibandingkan dengan ber bahan bakar solar biasa, memang untuk penelitian bahan bakar ini memang perlu masih dilakukan pengujian, agar mendapatkan hasil yang sempurna.
Oleh karena itu beberapa pihak dari pemerintah kementerian ESDM , Dephut sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan penanaman, karena tanaman ini tidak menjadi persaingan kebutuhan pangan seperti
Sumber:
Diolah dari beberapa sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar