Minggu, 08 Agustus 2010
Penyebab Kebakaran Mobil
Faktor kesiapan kendaraan adalah sangat penting dalam berkendara, terutama berkendara menggunakan mobil, diantara banyak kejadian yang fatal dalam musibah kendaraan mobil, kebakaran adalah hal yang sangat memungkinkan terjadi pada kendaraan mengingat factor bahan bakar yang mudah terbakar (Premium, Solar, Pertamax..red), bahan baku pembuatan mobil,serta perawatan nya, berikut kami jabarkan beberapa penyebab kebakaran pada mobil yang harus kita waspadai
1. Kabel terkelupas. Bisa jadi biang pemantik api. Kondisi mobil yang tidak stabil membuat kabel yang sudah getas saling bergesekan. Ciri khasnya, ada aroma bau sangit. Bila sudah tercium, segera pinggirkan kendaraan.
2. Kabel paralel bertumpuk pada aki. Biasanya kabel paralel pada aki suka tidak kencang pengikatannya (baut), sehingga korsleting kerap terjadi. Biar aman, soket kabel atau baut pada pada aki acap diperiksa.
3. Besar kabel tidak sesuai. Kabel sangat riskan jika tidak menggunakan tipe yang tepat. Karena setrum kabel mempunyai daya yang berbeda. Akibat salah mengaplikasi, kabel bisa memuai dan api dapat menjalar ke seluruh bagian mobil.
4. Selang bensin bocor. Terutama untuk mobil yang sudah punya umur. Selang bensin cuma bermaterial serat kain, jadi gampang getas atau robek.
5. Karburator. Untuk mobil yang masih menggunakan karburator, jangnan menggunakan air filternya yang terbuka. Hawa bensin terkadar tembus melewati celah-celah kecil dari boks air filter. Bahayanya, ada kabel yang lecet dan bergesekan trus terkena hawa bensin.
6. Pipa knalpot bocor. Terutama yang melewati di bawa tangki bensin. Karena terkena hawa panas, bensin ikutan mennguap. Secara nggak langsung bisa juga terbakar, walau membutuhkan waktu lama.
7. Oli bocor. Mobil yang telah mengalami upgrade mesin, penggunaan wraping (pembungkus antipanas) pada header memang wajib. Tapi teliti apakah ada cipratan oli dari blok mesin atau bagian lain yang dekat dengan header atau knalpot.
8.Mesin upgrade. Mobil yang mesin sudah dimodifikasi, pakai selang bensin berkualitas. Apalagi bahan bakarnya bensol, sebaiknya pakai selang yang breanded dengnan serat karbon atau baja.
9. O-Ring injektor. Karet atau selang o-ring injektor harus fleksibel. Jika sudah keras, cepat ganti untuk mencegah kebocoran.
10. Setrum kabel busi bocor. Sangat riskan menimbulkan percikan api, jika terkena tetesan bensin. Sekali sentuh saja, tangan bisa kesetrum hebat. Apalagi ada uap bensin.
sumber: diolah dari berbagai sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar