Minggu, 24 April 2011

Catatan Mantan Pe-sepeda yang Kembali Bersepeda



Geliat naik sepeda 2 tahun belakang sudah digandrungi orang2 Indonesia khususnya Jakarta, betapa tidak sepeda yang kalau kita lihat 3 atau 4 tahun lalu hanya dipakai segilintir orang saja, sekarang mulai merambah kembali.

Bagi saya yang lahir diera 80-an bersepeda seperti mengenang masa kecil, dimana selalu kemana-mana dengan sepeda, tapi pada tahun 90-an s/d awal 2000-an sepeda seperti mati suri

Saya ingat betul betapa ketika saya SD, saya dan teman2 saling pamer sepeda kita (waktu jamannya MTB federal dkk) tapi lucunya ketika duduk di SMP sepeda seperti mode transportasi yang cupu, ga keren, atau ga gahul kalau kata anak2 jaman sekarang.

Apalagi SMA s/d kuliah, ini lha jaman kemunduran bersepeda saya, karena apa? Pastinya ketika saya jaman sma 1999-2006 senangnya dengan motor, terlihat lebih prestise kalau punya motor, walaupun saya sendiri punya motor juga sih, hehehe motor saya jelek vespa super 1976, ya kalau dibandingkan teman2 SMA saya waktu itu yang menggunakan motor jepang seperti supra x, tornado, f1zr, mungkin vespa saya ga ada apa2nya.

Tapi yang unik apa, geliat sepeda tetap ada dikalangan masyarakat kita, terutama bagi para penggemar sepeda MTB dan Balap, mereka tetap eksis waktu itu sekitar tahun 2000-an awal s/d sekarang, walaupun dulu tidak terlalu terlihat, karena mereka hanya bermain dengan se-agama (sealiran) mereka. Tapi kalau sekarang geliat masyarakat bersepeda terlihat sangat besar, bahkan campur dengan aliran sepeda lainnya.


Trend sepeda fixie yang mulai menjamur, bahkan sekarang memang sudah menjadi jamur yang mungkin kronis dan trendy (hehehe kaya penyakit aja) dikalangan anak2 ibukota macam Jakarta, ditambah banyaknya aliran sepeda seperti chopper/lowride, bahkan BMX pun juga ikut kembali meraja lela juga,hehehe perasaan ini yang membuat saya senang dimana memori kanak2 saya kembali merasuk dengan sepeda saya.

Apalagi kebijakan CFD (Car Free Day) dibeberapa kota di Negara kita yang sudah lazim dijalankan tiap minggu, mengakibatkan banyak orang ingin bersepeda sehingga perekonomian akibat sepeda kembali berputar, dimana dulu bengkel sepeda hanya mengerjakan parts2 gerobak saja, sekarang sepeda model apa aja untuk beberapa banyak bengkel sepeda banyak mereka kerjakan.

Ya semoga semangat sepeda di antara kita bukan hanya sesaat saja, kesadaran bekerja dengan sepeda seperti B2W (Bike to Work), atau kesadaran warisan budaya sepeda seperti yang digagas para ontelis tetap terus lekang tanpa dimakan oleh waktu.
So ayo kita bersepeda, ya walaupun tidak tiap hari tapi setidaknya weekend kita bersepeda.

14 maret 2011
argo muhardito

for warungsepedamurah.blogspot.com