Minggu, 26 Juni 2011

Masih Layakkah Helm Motor Anda [artikel www.beritaK3.com]

 
Kebijakan SNI pada standar produk helm motor di Indonesia merupakan kebijakan yang sangat baik , dengan adanya standar ini, diharapkan para pengguna roda dua dapat memakai helm yang sudah standar nasional Indonesia ,  atau akan mendapatkan sangsi yang tegas dari pihak polantas, tapi tujuan sebenanya adalah agar para bikers mendapatkan perlindungan helm yang memang berkualitas, sehingga diharapkan akan aman apabila terjadi kecelakaan.



Tapi yang jadi masalah saat ini adalah pemakaian helm yang sebenarnya sesuai standar (merk terdaftar SNI) tapi sudah tidak layak pakai, berikut beberapa tips untuk mengetahui apakah helm anda masih layak atau tidak ?

 

  1. Periksa pengunci  tali pengamanan helm anda, tali dan pengunci ini berfungsi sebagai pengunci helm dikepala anda agar tidak jatuh, pastikan si pengunci helm dapat dikunci, dan mudah untuk dibuka, karena biasanya pada helm yang sudah lama digunakan, pengunci nya akan berkarat dan susah untuk dibuka, bahkan ada beberapa kasus malah tidak bisa dikunci, segera ganti helm anda apabila sudah terjadi kondisi tersebut.
  2. Lihat tanggal pembuatan helm, karena biasanya merk-merk helm SNI yang sudah ternama, menyematkan tahun pembuatan helm , dan yang perlu kita ketahui bahwa rata-rata helm mempunyai masa kadaluarsa sampai dengan 5 tahun.
  3. Periksa sterofoam pada helm, sterofoam ini berfungsi sebagai peredam getaran pada saat benturan, cara memeriksanya adalah dengan menekan sterofoam kuat-kuat apabila terdapat bekas tekanan dan bekas tekanan tidak kembali normal, maka dapat dipastikan sterofoam helm anda sudah kadaluarsa.
  4. Lihat juga busa yang terdapat pada helm anda,apakah sudah kendor karena biasanya kalau helm yang terlalu lama, busa mengalami penyusutan dan penipisan bentuk, sehingga helm akan terasa kendor, dan ujung-ujungnya apabila terjadi kecelakaan malah membuat cendera si pengguna helm tersebut, so ganti helm apabila anda sudah mengalami gejala seperti ini.
  5. Ingat-ingat apakah helm anda sudah mengalami benturan yang keras, sebab apabila helm sudah mengalami benturan minimal di kecepatan 40 km/jam helm sebenarnya helm sudah mengalami perubahan fisik, walaupun secara kasat mata helm tidak ada yang berubah, disarankan bagi anda untuk mengganti helm apabila anda sudah mengalami kecelakaan yang besar.

     tahun pembuatan helm ini 2010

    Pada akhirnya semuanya bermuara pada kita, apakah tujuan kita memakai helm hanya sebagai pemantas saja agar kita tidak ditindak Polisi karena tidak memakai helm atau tujuan penggunaan helm kita benar-benar unuk keselamatan, kalau memang untuk tujuannya untuk keselamatan, maka pastikan helm anda benar-benar layak menjadi alat keselamatan anda.

    ARGO MUHARDITO

    Lirik Gugun and The Bluesbug - HOLDING ON

    Holding On

    I'm alone and you're my only friend
    Seem so hard to share just with you
    Give me sometime to shake my brain to the ground
    Won't take long if we're still holding on

    Woke up this morning and sunrise shine on me
    Kind of funny when i see your face baby
    And all good feelings are what i wanna give you
    Now feels so good if we are holding on

    All i wanna do is love you
    Lock your name deep in my soul
    But the world out there
    To carries me away from you
    Bring me home to keep us holding on

    album TURN IT ON - 2007




    Sabtu, 04 Juni 2011

    [Artikel K3] Hati-hati Menggunakan Sabuk Pengaman / Safety Belt Pada Anak (1-10 tahun)

    www.info-automotive.com Safety belt (sabuk pengaman) bagi para pengendara roda empat merupakan hal yang sangat wajib, betapa tidak sangsi tegas akan diberikan pada pengendara  roda empat yang tidak memakai benda ini saat berkendara, walaupun seharusnya tanpa sangsi ketika berkendara para pengendara kendaraan roda empat wajib menggunakan, karena menyangkut keamanan mereka sendiri.
    Nah pada perkembangannya safety belt sudah menjadi gaya hidup berkendaraan roda empat yang aman, tapi yang menjadi pertanyaan apakah benar-benar aman? Oke mari kita bahas mengapa safety belt yang harusnya menjadi keamanan kita malah mengakibatkan jadi tidak aman, terutama bagi anak-anak.

    Safety belt yang ada pada kendaraan roda empat anda adalah standar safety belt orang dewasa. Yup benar karena si pengemudi pasti bukan anak-anak pasti lha orang dewasa, makanya hati-hati mengenakan safety belt pada anak terutama pada bagian depan (samping supir) sebab apa, sebenarnya memang tidak boleh.
    Yang jadi pertanyaannya  kenapa tidak boleh? Karena Safety belt standar pabrikan adalah khusus untuk orang dewasa, maka apabila terjadi kecelakaan  (tabrakan / hantaman pada bagian depan) maka yang terjadi adalah safety belt ini akan melilit pada leher anak (karena badannya yang masih kecil), bahkan pada kasus-kasus yang mengerikan dapat terlempar keluar.  

    Anak-anak harusnya memang ditempatkan pada bagian kabin  bagian belakang, tentunya dengan penggunaan safety belt, adanya kursi depan masih dapat menahan benturan (tentunya mobil yang sudah airbag, sensor airbag akan aktif), apabila anda takut anak anda tiba-tiba membuka pintu kendaraan, aktifkan penggunaan “child lock” yang terdapat pada bagian kait pintu mobil, sehingga anak anda tidak dapat membuka pintu belakang.



    Tapi agar lebih aman, anda bisa membeli kursi khusus  anak untuk dikendaraan roda empat (biasanya untuk balita), tentunya dengan adanya safety belt khusus anak, dan satu hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan sesekali memangku anak terutama balita pada bagian depan (samping supir), karena memang benar-benar tidak aman, apabila ingin memangku, sebaiknya pada kursi kabin belakang supir.
    Argo Muhardito

    Kamis, 02 Juni 2011

    Tentang Tambal Ban [www.info-automotive.com]

    Ban bocor adalah masalah, terutama apabila anda sedang berpergian dengan kendaraan anda, betapa tidak ban yang sebenarnya adalah kaki dari kendaraan adalah kompenen yang sangat vital pada kendaraan darat baik roda dua atau roda empat, walapun tampak ban masih bagus tapi kondisi bocor, maka kendaraan kita akan sulit jalan bahkan tidak bisa jalan.

    Kebanyakan dari kita untuk mengakali ban bocor adalah dengan cara menambalnya, karena apa ban kita masih dalam kondisi yang sangat bagus dan masih layak digunakan (selagi tingkat kebocorannya tidak parah), sebenarnya dalam dunia pertambalan ban, ada beberapa tambal ban yang sering ditawarkan, berikut ini kita membahas apa untung ruginya dari jenis tambal ban tersebut.
    Tambal Ban Tip Top, tambal ban ini digunakan pada ban yang masih menggunakan ban dalam, dengan cara menempel bahan tambal ban tip top kemudian dilakukan pengepresan agar “tip top” merekat dengan ban dalam, untuk cara ini sebenarnya sangat tidak efektif pada ban dalam kendaraan bermotor baik motor atau mobil, cara ini lebih cocok digunakan untuk kasus kebocoran pada ban sepeda, mengingat kekuatannya yang berhubungan dengan beban kendaraan yang tidak terlalu berat.
    Tambal Ban Bakar, nah jenis ini adalah paling sering ditemui dipasaran terutama bagi pengguna ban dalam baik motor atau mobil, sebenarnya caranya adalah memanasi dengan sejenis bahan karet dengan dilem, ditempel pada permukaan yang bocor, serta dipres, cara ini bertujuan agar bahan karet tersebut menyatu dengan ban dalam, kelebihannya adalah lebih kuat dan murah, tapi tambal ban ini mempunyai kekurangan, yaitu apabila kurang matang pada pemanasan maka dapat terjadi kegagalan, dan apabila ban  dalam anda sering ditambal menggunakan jenis tambal ini, maka permukaan ban tidak akan rata, sehingga akan mengakibatkan semacam benjol pada permukaan ban dalam anda.
    Tambal Ban Cacing, jenis ini khusus digunakan untuk ban tubless, kenapa dibilang cacing, yup memang karena karet yang digunakan bentuknya mirip dengan cacing, cara tambal ban ini adalah dengan membuat lubang yang lebih besar pada permukaan ban yang bocor, kemudian dengan campuran lem pada karet tambal ban cacing, dipaksakan untuk dimasukkan kedalam lubang yang sudah diperbesar tersebut dengan kait, kemudian dicabut, sehingga “karet cacing” tersebut tertinggal dan menutupi kebocoran.

    Cara ini sebenarnya memang lebih murah, praktis, lebih cepat, untuk kasus kebocoran memanjang dapat ditanggulangi dengan cara ini, bahkan dapat menanggulangi kebocoran pada dinding ban (tapi kalau anda mendapati kebocoran seperti ini sebaiknya ganti ban anda), kelemahannya adalah lubang kebocoran lebih besar karena memang dilebarkan lubangnya, lapisan benang pada permukaan ban yang bocor akan menjadi rusak yang ujung-ujungnya kekuatan ban jadi berkurang.
    Tambal Ban Tembak, tambal ban ini berupa karet penambal berbentuk seperti payung, dengan cara menembakkannya kedalam dengan alat tembak kompresor, tentunya bagian dalam juga harus dikikis agar permukaan penambalan lebih efektif, cara ini memang lebih bagus dari tambal cacing, dan lebih kuat, tapi harga penambalan jenis ini termasuk lebih mahal dari pada tambal cacing.

    ARGO MUHARDITO