Sabtu, 07 September 2013

Lima Merk Mobil Double Cabin (D-Cab) Pilihan Perusahaan Tambang Indonesia

Apabila anda adalah pekerja perusahaan tambang yang berada di lapangan (atau lokasi penambangan) dengan moblitas tinggi tentunya membutuhkan sebuah kendaraan yang tahan banting, areal tambang yang sering sekali bukan jalanan aspal membutuhkan kendaraan dengan ground clearance yang tinggi.

Tentunya dengan kondisi ini, pilihan kendaraan tidak akan jatuh kepada jenis sedan atau  jenis mobil MPV yang kebanyakan bukan 4x4, atau bahkan SUV cabin (tanpak bak), lha kenapa SUV cabin tidak menjadi pilihan? pada hal kan juga tahan banting, sudah itu 4x4 pula,  dan cocok juga digunakan dijalanan tanah, ya ini dikarena sering kali mobil yang di areal tambang, tidak hanya untuk angkut personil ( orang) tapi juga harus dapat mengangkut peralatan pekerjaan.

Oke berikut ini kita review lima merk mobil Double Cabin (D-Cab) yang sering dipakai oleh perusahaan tambang di Indonesia

Ford Ranger

Type keluaran Ford satu ini memang sudah terkenal sebagai kendaraan  operasional tambang di Indonesia bahkan dunia, untuk jenis yang sering dipakai adalah yang berbahan bakar solar ( diesel) dengan mesin yang sudah dilengkapi turbo, dengan mesin ber  2.499cc dan 2.953 cc, apabila dihubung-hubungkan dengan banyaknya perusahaan pertambangan asing terutama Amerika yang berada di Indonesia, konon katanya mobil ini banyak dipakai, dikarena pengaruh para principal perusahaan tambang Amerika tersebut terutama yang berasal dari negeri paman sam, yang memang terbiasa dengan Ford Ranger.

Mitsubishi  Strada / Triton

Awal pembuatan jenis mobil pick up Mitsubishi yang tentunya handal untuk operasional pengangkutan diawali dengan kemunculan Mitsubishi Forte yang kemudian discontinue pada tahun 80-an, bisa dibilang ini adalah embrio dari D-Cab Mitsubishi, lalu debut D-Cab Mitsubishi diawali dengan kemunculan Mitsubishi Strada atau di beberapa negara lain disebut L200. Prestasi Mitsubishi di Rally Paris Dakkar dengan SUV Pajeronya sempat mengangkat pamornya, sehingga varian D-Cab dari Pajero demi menjawab kebutuhan akan kendaraan angkut dan operasional dilapangan, diproduksi dan dinamakan Mitsubishi Trinton.

Toyota Hilux

Siapa yang tidak kenal dengan Toyota, brand terkemuka di negara kita ini mempunyai jaringan sales after service yang terbesar di Indonesia, dengan modal itulah Toyota akhirnya memasuki segmen D-Cab lewat Hilux, padahal Hilux memang sudah banyak dipakai di areal pertambangan dunia, dengan jaringan brand Toyota dengan Astranya diseluruh Indonesia, Hilux menawarkan kemudahan dalam pelayanan dan penjualan seluruh Indonesia, bisa dibilang mendapatkan mobil ini sangat mudah karena dealernya ada di seluruh kota-kota besar  Indonesia.


Isuzu D-Max

Mobil mesin Diesel sama dengan Isuzu, itulah mungkin yang akan ada dibenak orang-orang Indonesia, ini dikarenakan pasar mobil Isuzu di Indonesia memang semuanya adalah bermesin diesel. Pada tahun 2002 varian D-Cab Isuzu keluar untuk pertama kalinya di dunia dengan nama Isuzu D-Max, sama dengan Toyota jaringan sales after service Isuzu meliputi seluruh Indonesia, ini dikarenakan Astra sebagai ATPM mobil ini. Apalagi banyak orang yang tampaknya mempunyai pengalaman yang baik dengan salah satu varian mobil diesel  Isuzu yang terkenal bandel  yaitu Panther  inilah yang jadi salah satu bahan pertimbangan yang disinyalir banyak juga perusahan tambang memilih Isuzu D-Max yang bermesin diesel sebagai patner kerja mereka.

Mazda BT-50

Mobil ini sebenarnya adalah adik dari Ford Ranger, dikarena mesin yang dipakai sama hanya body merupakan design dari Mazda, ketenaran kakaknya disektor D-Cab, membuat Mazda BT-50 banyak juga dipakai oleh  perusahaan tambang negara kita.

Lalu bagaimana anda-anda sekalian yang saat ini bekerja diperusahaan tambang, apakah mobil D-Cab perusahaan anda ? apakah salah satu dari merk mobil ini ? @argodidit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar