Selasa, 17 Agustus 2010

Bahaya Berkendara Saat Terjadi Genangan Air (Hydroplanning)




Hujan memang sangat mengganggu, walaupun pengendara roda empat tidak terlalu repot seperti para pengendara roda dua pada saat terjadinya hujan (karena harus berhenti atau memakai jas hujan) tapi perlu diingat hujan akan menambah resiko kecelakaan pada saat berkendaraan baik itu roda dua atau roda empat sekalipun, salah satu yang resiko berbahaya adalah hydroplanning.


Tahukah anda mengenai hydroplanning?. Hydroplanning adalah kondisi dimana terdapat jarak antara permukaan ban dan permukaan jalan akibat adanya genangan air, kondisi ini mengakibatkan pengemudi mengalami keadaan slip pada kendaraan sehingga traksi ban tidak ada, (apalagi dengan kondisi saat keadaan kendaraan melaju dengan cepat).


Jadi jarak itu lah yang mengakibatkan slip yang akan membuat kendaraan tidak bisa dikendalikan hingga mengakibakan kecelakaan fatal, untuk mengatasinya berikut beberapa tips apabila kita mengalami perjalanan dengan genangan air menyertai kita, karena itu lah hydroplanning sering terjadi.


  1. Gunakan ban dengan kondisi untuk kering dan basah (wet & dry)

Karena ban macam ini memang diproduksi untuk kondisi basah dan kering.

  1. Perhatikan alur-alur pada ban apakah sudah terjadi penghalusan (botak)

Karena ban yang sudah halus atau botak akan mengakibatkan kurangnya traksi atau daya cengkram ban terhadap jalan.

3. Cek masa kadaluarsa ban, karena biasanya produsen ban mematok kurang lebih 5 tahun untuk masa pakai ban, karena ini hubungannya dengan bahan ban dan compond ban, sebab apabila sudah kadaluarsa walaupun ban tersebut mempunyai alur / kembang yang bagus tetap saja traksinya akan berkurang.

4. Perhatikan kecepatan, sebaiknya tidak disarankan agar pengendara tidak berjalan dengan kecepatan tinggi terutama pada saat hujan atau kondisi berair di jalan.

5. Hindari genangan air, sebaiknya pintar-pintar memilih jalan, pilih jalan dengan tidak banyak genangan air, apabila tidak banyak pilihan jalan sebaiknya kurangi kecepatan.

  1. Perhatikan gaya mengemudi, gaya mengemudi defensif (mengalah) dengan mengutamakan keselamatan memang sangat efektif pada kondisi apa pun.

sumber : diolah dari berbagai sumber


Tidak ada komentar:

Posting Komentar